Belajar Ceria di Alam: Outing Class KB Budi Utomo Tanamkan Cinta Pertanian Sejak Dini

AgrotechIndonesia.com, Jatipurno - Keceriaan terpancar dari wajah anak-anak Kelompok Bermain (KB) Budi Utomo Jatipurno saat mengikuti kegiatan outing class bertema edukasi pertanian di Wisata Agro Panggil, Kelurahan Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, Rabu (8/10/2025). Di bawah bimbingan para guru dan pendamping, anak-anak tampak antusias menjelajahi area pertanian sambil belajar mengenal proses menanam dan merawat tanaman secara langsung.

Kegiatan outing class ini menjadi bagian dari upaya KB Budi Utomo Jatipurno untuk menanamkan kecintaan terhadap alam dan pertanian sejak usia dini, sekaligus mengembangkan pembelajaran berbasis pengalaman nyata (experiential learning). Anak-anak tidak hanya diajak bermain, tetapi juga mengamati berbagai jenis tanaman sayur, mencoba menanam benih, serta belajar memahami proses pertumbuhan hingga panen.

Belajar Ceria di Alam: Outing Class KB Budi Utomo Tanamkan Cinta Pertanian Sejak Dini

Pembimbing KB Budi Utomo Jatipurno, Entin Yuliana, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang agar anak-anak bisa belajar di luar ruang kelas dan berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar.

“Melalui outing class ini, kami ingin mengenalkan kepada anak-anak tentang dunia pertanian mulai dari pengolahan lahan hingga penanganan pascapanen. Mereka bisa observasi langsung, bereksplorasi dengan objek nyata, dan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih bermakna,” jelasnya.

Entin juga menambahkan bahwa pemilihan lokasi wisata agro di wilayah sendiri menjadi nilai tambah tersendiri bagi kegiatan tersebut.

“Dengan mengadakan kegiatan di daerah sekitar sekolah, anak-anak jadi lebih mengenal potensi lokal. Mereka belajar bahwa kekayaan dan keindahan alam bisa ditemukan di sekitar tempat tinggal mereka,” ujarnya.

Belajar Ceria di Alam: Outing Class KB Budi Utomo Tanamkan Cinta Pertanian Sejak Dini

Selain menumbuhkan cinta terhadap alam dan lingkungan, outing class ini juga bertujuan mengembangkan keterampilan sosial dan kemandirian anak. Saat berinteraksi dengan teman sebaya dan petani lokal, anak-anak belajar bekerja sama, berbagi, dan berkomunikasi dengan lingkungan baru.

Salah satu orang tua siswa, Martina Indah Megarani, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan positif ini.

“Saya sangat bangga dengan program outing class ini. Anak-anak bisa belajar langsung di alam terbuka, tidak hanya mendengarkan teori di kelas. Mereka tampak lebih ceria, aktif, dan memperoleh pengalaman baru yang berharga,” ungkapnya.

Kegiatan edukatif ini juga dihadiri oleh Camat Jatipurno, Nur Dhana Setiawan, S.Kom., yang memberikan apresiasi atas inisiatif sekolah dan para pendidik.

“Outing class seperti ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan potensi lokal sejak dini. Anak-anak dikenalkan dengan pertanian, yang merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat Jatipurno,” ujarnya dalam sambutan.

Acara ini turut didukung oleh GAPOKTAN Jatimuyo, yang memberikan edukasi ringan mengenai budidaya tanaman, pengenalan alat pertanian sederhana, serta pentingnya peran petani dalam menjaga ketahanan pangan. Kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan kelompok tani ini menjadi contoh nyata penerapan pembelajaran kontekstual yang bermakna di tingkat pendidikan anak usia dini.

Dengan semangat belajar yang tinggi dan tawa riang anak-anak, kegiatan outing class KB Budi Utomo Jatipurno di Wisata Agro Panggil bukan sekadar rekreasi edukatif, tetapi juga langkah nyata dalam menumbuhkan karakter anak yang cinta lingkungan, mandiri, dan peduli terhadap hasil bumi.