BREAKING NEWS

Desa Slogoretno Genjot Ketahanan Pangan, Kucurkan Dana Desa Rp 212 Juta Lewat BUMDes

Desa Slogoretno Genjot Ketahanan Pangan, Kucurkan Dana Desa Rp 212 Juta Lewat BUMDes
AgrotechIndonesia.com, Wonogiri - Desa Slogoretno, Kecamatan Jatipurno, Kab. Wonogiri, mengambil langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Retno Makaryo. Tahun 2025, BUMDes ini resmi menerima alokasi penyertaan modal dari Dana Desa sebesar Rp 212.000.000, sesuai arahan pemerintah yang mewajibkan minimal 20% Dana Desa dialokasikan untuk sektor pangan berdasarkan Kepmen Desa PDT Nomor 3 Tahun 2025.

Program ini diklaim sebagai salah satu inisiatif paling progresif yang tengah dijalankan desa. Dana tersebut difokuskan untuk menciptakan kemandirian pangan sekaligus membuka peluang pengembangan sektor wisata desa.

Direktur BUMDes Retno Makaryo, Sumidi, menyampaikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan melalui Musyawarah Desa Khusus. Menurutnya, diversifikasi komoditas menjadi strategi utama untuk memastikan keberlanjutan hasil.
“Kami fokus pada diversifikasi komoditas. Selain untuk ketahanan pangan, program ini kami rancang agar ke depannya bisa menjadi pendukung utama Desa Wisata Slogoretno, baik sebagai agrowisata maupun wisata edukasi,” ungkap Sumidi.

Desa Slogoretno Genjot Ketahanan Pangan, Kucurkan Dana Desa Rp 212 Juta Lewat BUMDes
Adapun komoditas yang ditanam meliputi tanaman produksi seperti kakao, tanaman buah jangka panjang (kelengkeng, jambu kristal, dan nangka madu), tanaman biofarmaka (jahe dan kunyit), hingga tanaman jangka menengah seperti pepaya dan pisang. BUMDes juga mengembangkan berbagai tanaman semusim—jagung ketan pulut, semangka, melon—serta sayuran cepat panen seperti bayam, kangkung, sawi, dan kenikir.

Kepala Desa Slogoretno, Suparmanto, menyatakan dukungannya terhadap program tersebut. Ia menilai langkah BUMDes tidak hanya relevan dengan kebutuhan pangan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).
“Program ketahanan pangan melalui BUMDes ini adalah langkah ganda. Selain mendukung program mandiri pangan, kami sangat berharap investasi ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD di tahun-tahun mendatang. Ini adalah investasi yang akan dinikmati hasilnya oleh seluruh warga Slogoretno,” tegasnya.

Program ketahanan pangan ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi pengembangan agribisnis desa, memperkuat ketahanan ekonomi, dan menjadikan Slogoretno sebagai desa yang siap bersaing baik pada sektor pangan maupun pariwisata. (ys)

 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar