Gubernur Banten Apresiasi Inovasi Teknologi Santri Ponpes Assa’adah Serang
AgrotechIndoensia.com, Serang - Gubernur
Banten Andra Soni memberikan apresiasi tinggi terhadap berbagai inovasi
teknologi yang dikembangkan oleh para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern
Assa’adah, Kabupaten Serang. Ia menilai kreativitas para santri tersebut dapat
menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan di daerah.
Gubernur Banten Apresiasi Inovasi Teknologi Santri Ponpes Assa’adah Serang
“Kita melihat sejumlah hasil inovasi para santri, seperti ARBI yaitu robot
berbasis AI, smart garden, dan inovasi lainnya,” ujar Andra Soni dalam
keterangan tertulisnya, Senin (10/11/2025).
Dalam kunjungannya, Gubernur Andra menyaksikan langsung dan mencoba beberapa
karya unggulan santri, antara lain Smart
Garden, Assa’adah
Robot Bicara (ARBI), serta berbagai hasil inovasi teknologi
lainnya. Seluruh karya tersebut dipamerkan dalam ajang Assa’adah Innovation Expo 2025, yang
menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari
Santri Nasional.
Andra Soni menilai, inovasi Smart
Garden memiliki potensi besar untuk diterapkan dalam program
ketahanan pangan berbasis teknologi. “Ini luar biasa, anak-anak SMA mampu
berinovasi terkait ketahanan pangan. Bagaimana kita memiliki lahan untuk
menanam dan kapan menyiramnya, semua bisa diatur melalui teknologi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Gubernur Banten mengungkapkan bahwa Pemprov Banten akan
menggelar perlombaan inovasi teknologi antar pelajar. Ia berharap setiap
sekolah dapat menyiapkan karya terbaiknya untuk berpartisipasi.
“Saya harap sekolah-sekolah di Banten memiliki inovasi seperti ini. Saya
sudah sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk membuat perlombaan inovasi
robotik dan sebagainya agar anak-anak kita dapat menunjukkan kreativitasnya,”
tegas Andra.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes
Modern Assa’adah, KH Mujiburrahman, menyampaikan bahwa pihaknya
terus mendorong para santri untuk adaptif terhadap perkembangan zaman.
Menurutnya, penguasaan teknologi merupakan bagian penting dari pembelajaran di
pesantren masa kini.
“Santri tidak hanya dituntut memahami ilmu agama, tetapi juga harus siap
menghadapi perubahan zaman melalui penguasaan teknologi,” kata KH
Mujiburrahman.
Melalui kegiatan Assa’adah
Innovation Expo 2025, Ponpes Modern Assa’adah berkomitmen
melahirkan generasi santri yang tidak hanya berakhlak mulia, tetapi juga
inovatif, kreatif, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.