Wisata Agro Panggil Jatipurno Jadi Pusat Edukasi Pertanian Anak Usia Dini, Outing Class se-Jatipurno Sukses Digelar
AgrotechIndonesia.com, Jatipurno - Wisata Agro
Panggil di Kelurahan Jatipurno kembali menunjukkan perannya
sebagai destinasi edukatif unggulan di bidang pertanian. Melalui kegiatan Outing
Class TK dan PAUD se-Kecamatan Jatipurno, tempat ini sukses menjadi
laboratorium alam bagi 450 peserta
yang terdiri dari guru pendamping, siswa-siswi, dan orang tua wali.Wisata Agro Panggil Jatipurno Jadi Pusat Edukasi Pertanian Anak Usia Dini, Outing Class se-Jatipurno Sukses Digelar
Acara yang digagas bersama pemerintah kecamatan dan GAPOKTAN Jatimuyo ini dihadiri
langsung oleh Camat Jatipurno, Nur
Dhana Setiawan, S.Kom, serta staf dari Kelurahan Jatipurno.
Mereka hadir memberikan dukungan terhadap pengembangan wisata berbasis edukasi
pertanian yang digalakkan di Wisata Agro Panggil.
Peserta kegiatan berasal dari berbagai lembaga pendidikan anak usia dini,
yakni TK ABA (Aisyiyah),
TK Budi Utomo, TK Dharma Wanita, dan TK Tawang Rejo. Selama kegiatan
berlangsung, anak-anak mendapat kesempatan untuk belajar langsung mengenal tanaman, mengolah lahan
pertanian, menanam bibit, merawat tanaman, mengolah pupuk, hingga memahami proses
pascapanen.
Untuk anak usia dini, Wisata Agro Panggil merancang kegiatan khusus berupa simulasi penanaman hingga pengolahan hasil panen
secara sederhana. Pendekatan ini membuat anak-anak dapat belajar dengan cara
yang menyenangkan, sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dan
hasil bumi.Wisata Agro Panggil Jatipurno Jadi Pusat Edukasi Pertanian Anak Usia Dini, Outing Class se-Jatipurno Sukses Digelar
Pengelola Wisata Agro Panggil, Hartanto,
mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat
fungsi wisata edukatif di wilayah Jatipurno.
“Kami ingin Wisata Agro Panggil bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga
ruang belajar yang memberikan pengalaman langsung tentang dunia pertanian.
Harapan kami, anak-anak mendapat ilmu yang bermanfaat dan kegiatan ini terus
berlanjut di masa mendatang,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, materi pembelajaran dibawakan oleh anggota GAPOKTAN Jatimuyo serta penyuluh swadaya pertanian. Mereka
memberikan penjelasan menarik tentang tahapan pengelolaan tanaman hortikultura,
khususnya cabai dan bawang merah, dua komoditas andalan
pertanian Jatipurno.Wisata Agro Panggil Jatipurno Jadi Pusat Edukasi Pertanian Anak Usia Dini, Outing Class se-Jatipurno Sukses Digelar
Camat Jatipurno, Nur Dhana
Setiawan, S.Kom, turut memberikan apresiasi atas peran Wisata
Agro Panggil dalam menghadirkan pembelajaran kontekstual bagi anak-anak.
“Outing class di Wisata Agro Panggil ini luar biasa. Anak-anak belajar
langsung menghargai hasil bumi dan mengenal potensi pertanian lokal Jatipurno.
Ini bentuk sinergi antara edukasi dan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat edukatif bagi peserta, tetapi
juga menjadi sarana promosi potensi lokal. Melalui outing class ini, Wisata Agro Panggil semakin dikenal sebagai
destinasi wisata edukasi pertanian ramah anak, sekaligus
mendukung upaya pemberdayaan petani dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
Jatipurno.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, petani, dan lembaga pendidikan, Wisata
Agro Panggil kini tampil sebagai ikon
wisata edukatif Jatipurno—tempat belajar, bermain, dan
mencintai alam bagi generasi penerus bangsa.