Gubernur Khofifah Tinjau Program SIKAP di SMAN 1 Dampit: Sekolah Wujudkan Ketahanan Pangan dari Lahan Bekas Sampah
![]() |
| Gubernur Khofifah Tinjau Program SIKAP di SMAN 1 Dampit: Sekolah Wujudkan Ketahanan Pangan dari Lahan Bekas Sampah |
Dalam kunjungannya, Gubernur Khofifah didampingi Kepala Dinas Pendidikan
Jatim Aries Agung Paewai dan Kepala SMAN 1 Dampit Yudi Krisdianto. Ia meninjau
area lahan seluas empat hektare yang telah disulap menjadi kebun edukatif
berisi ratusan jenis tanaman pangan dan hortikultura. Bahkan, Gubernur Khofifah
berkesempatan mencicipi buah rukem hasil panen siswa.
![]() |
| Gubernur Khofifah Tinjau Program SIKAP di SMAN 1 Dampit: Sekolah Wujudkan Ketahanan Pangan dari Lahan Bekas Sampah |
Selain kebun tanaman pangan, kawasan SIKAP juga dilengkapi kolam ikan lele
yang menjadi bagian dari sistem pertanian terpadu. Pupuk yang digunakan diolah
sendiri secara organik dari daun-daunan dan bahan alami. Khofifah turut memberi
masukan agar kolam diperluas guna menampung lebih banyak ikan.
Menurut Khofifah, apa yang dilakukan SMAN 1 Dampit sejalan dengan program
Presiden Prabowo Subianto tentang ketahanan pangan. “Di SMA/SMK sudah
diinisiasi SIKAP. Kita ingin ini menjadi bagian yang ikut menyukseskan program
Presiden dan Wakil Presiden terkait ketahanan pangan,” ujarnya.
Ia menambahkan, ketahanan pangan tidak hanya tumbuh dari lahan luas dan
petani besar, namun juga bisa dimulai dari sekolah. “Dari SMA inovatif seperti
ini, kita bisa memperkuat ketahanan pangan sesuai program Astacita
Presiden,” lanjutnya.
Kustiawati, Ketua Tim Adiwiyata sekaligus guru Bahasa Indonesia SMAN 1
Dampit, menuturkan bahwa sebelum menjadi lahan produktif, area tersebut dulunya
merupakan tempat pembuangan sampah. Pada 2024, kepala sekolah menggagas
perubahan area kumuh itu menjadi kawasan SIKAP yang dikelola guru dan siswa.
“Ajang belajar untuk kami semua, termasuk guru. Dulu biasa pegang buku,
sekarang pegang cangkul. Kami belajar menanam, mencabut rumput, dan memupuk,”
ujarnya. Ia menambahkan bahwa hasil pertanian dijual kepada wali murid, guru,
dan masyarakat sekitar dengan sistem organik yang sehat dan berkelanjutan.
Kepala SMAN 1 Dampit, Yudi Krisdianto, menyampaikan terima kasih atas
kunjungan Gubernur Khofifah. Ia menjelaskan bahwa sekolahnya sebelumnya telah
meraih juara 3 kategori program SIKAP pada ajang SMA Award sebagai bentuk
dukungan terhadap program pemerintah. “Kami bersyukur Ibu Gubernur mengunjungi
sekaligus melakukan panen berbagai tanaman seperti blonceng, kacang panjang,
kangkung, bayam Brazil, dan buah-buahan lainnya,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan dan kesejahteraan warga sekolah,
Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan sepatu untuk 10 siswa afirmasi,
paket sembako bagi tenaga kebersihan dan keamanan, serta sarung, mukenah, dan
sajadah kepada takmir Masjid Fatahillah SMAN 1 Dampit.
Selain itu, ia memberikan bantuan pembangunan masjid sekolah sebesar Rp50
juta. “Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan maksimal agar pembangunan
masjid segera selesai. Ke depan, masjid ini akan membentuk generasi berilmu,
beriman, dan berakhlak mulia,” pungkas Khofifah.

