Kementerian Kehutanan Gelar Penanaman Serentak HMPI 2025 di TNGM: Teguhkan Komitmen Nasional Pulihkan 12 Juta Hektare Lahan Kritis
![]() |
| Kementerian Kehutanan Gelar Penanaman Serentak HMPI 2025 di TNGM: Teguhkan Komitmen Nasional Pulihkan 12 Juta Hektare Lahan Kritis |
Penanaman di TNGM terhubung secara
virtual dengan rangkaian kegiatan serupa di 31 provinsi lainnya. Acara dipimpin
langsung oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, serta dihadiri
sejumlah tokoh nasional, di antaranya Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati
Hariyadi (Titiek Soeharto), Anggota Komisi IV Darori Wonodipuro, Wagub DIY
KGPAA Paku Alam X, dan Sekda Jateng Sumarno. Menhut juga berkesempatan menyapa
jajaran daerah, termasuk Wamenhut Rohmat Marzuki yang mengikuti penanaman di
Sumedang.
Dalam sambutannya, Menhut Raja Juli
Antoni menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Presiden
Prabowo Subianto di forum PBB untuk mempercepat pemulihan 12 juta hektare hutan
dan lahan terdegradasi. Ia menekankan bahwa penanaman bukan sekadar seremoni,
tetapi langkah strategis menghadapi perubahan iklim dan memperkuat ketahanan
nasional.
“Penanaman ini bagian dari
melaksanakan perintah Presiden Prabowo yang telah mengikrarkan penanaman 12
juta hektare lahan kritis di hadapan dunia. Melalui skema Perpres 110 Tahun
2025 tentang Nilai Ekonomi Karbon, kami berharap masyarakat dan swasta
terdorong menanam hutan-hutan kita yang gundul sekaligus mendapat manfaat
ekonomi dari karbon yang diselamatkan,”
ujar Raja Antoni.
Ia juga menyinggung upaya penegakan
hukum terhadap aktivitas ilegal di kawasan hutan, termasuk penambangan liar,
seraya mengajak seluruh pihak turut menjaga bibit yang ditanam agar tumbuh
optimal.
Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek
Soeharto, menegaskan dukungan penuh legislatif terhadap agenda rehabilitasi
lingkungan yang menjadi bagian dari Asta Cita kedua Presiden Prabowo. Ia
menilai Indonesia, sebagai paru-paru dunia, memiliki tanggung jawab besar dalam
menjaga kelestarian alam.
“Komisi IV berkomitmen mendukung
dari sisi legislasi dan anggaran. Kehadiran kami di sini membuktikan parlemen
dan pemerintah satu suara untuk melestarikan alam Indonesia,” tegas Titiek.
Dalam laporannya, Dirjen Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH), Dyah Murtiningsih,
mengungkapkan bahwa kegiatan Penanaman Serentak 2025 menargetkan luas 2.026
hektare di seluruh Indonesia dengan total 810.400 bibit.
Sementara itu, lokasi utama di Taman
Nasional Gunung Merapi mencakup 50 hektare lahan dengan 33.000 bibit yang
terdiri dari jenis-jenis lokal, seperti Pulai, Nyamplung, Duwet, Pronojiwo,
Ficus, Salam, dan Aren.
Sebagai bagian dari rangkaian acara,
Menhut bersama Ketua Komisi IV dan rombongan melakukan pelepasliaran seekor
Elang Jawa (Nisaetus bartelsi), satwa dilindungi yang menjadi ikon
konservasi Indonesia. Pelepasliaran ini menjadi simbol komitmen Kemenhut dalam
menjaga keanekaragaman hayati di TNGM.
Selain itu, Menhut juga menyerahkan
bantuan bibit produktif kepada masyarakat desa dan kelompok tani hutan di
sekitar kawasan Merapi untuk mendukung ekonomi sekaligus memperluas ruang hijau
produktif.
Kementerian Kehutanan menegaskan bahwa peringatan HMPI 2025 bukan hanya
ritual tahunan, melainkan langkah strategis mempercepat pemul Kementerian
Kehutanan Gelar Penanaman Serentak HMPI 2025 di TNGM: Teguhkan Komitmen
Nasional Pulihkan 12 Juta Hektare Lahan Kritis
